PT. Akses Solusindo Indonesia
img

Pemeliharaan dan Perawatan

Secara umum, ada dua jenis perawatan yang kami gunakan:

Pemeliharaan preventif, di mana peralatan dipelihara sebelum kerusakan terjadi. Jenis pemeliharaan ini memiliki banyak variasi yang berbeda dan tunduk pada berbagai penelitian untuk menentukan cara terbaik dan paling efisien untuk memelihara peralatan. Studi terbaru menunjukkan bahwa Pemeliharaan preventif efektif dalam mencegah kegagalan peralatan yang berkaitan dengan usia. Untuk pola kegagalan acak yang mencapai 80% dari pola kegagalan, pemantauan kondisi terbukti efektif. Pemeliharaan korektif, di mana peralatan dipelihara setelah rusak. Perawatan ini seringkali paling mahal karena peralatan yang aus dapat merusak bagian lain dan menyebabkan banyak kerusakan.

Pemeliharaan preventif

Pemeliharaan preventif adalah pemeliharaan yang dilakukan dalam upaya untuk menghindari kegagalan, kerugian produksi yang tidak perlu, dan pelanggaran keselamatan. Karena peralatan tidak dapat dipelihara setiap saat, beberapa cara diperlukan untuk memutuskan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeliharaan. Biasanya, hal ini dilakukan dengan memutuskan beberapa interval pemeriksaan/pemeliharaan, dan berpegang teguh pada interval ini sedikit banyak dipengaruhi oleh apa yang Anda temukan selama aktivitas ini. Akibatnya, sebagian besar pemeliharaan yang dilakukan tidak diperlukan; itu bahkan menambah keausan substansial pada peralatan. Selain itu, Anda tidak memiliki jaminan bahwa peralatan akan terus berfungsi meskipun Anda merawatnya sesuai dengan rencana pemeliharaan. Efektivitas jadwal pemeliharaan preventif bergantung pada analisis yang menjadi dasarnya, dan aturan dasar yang digunakan untuk penghematan biaya

img

Pemeliharaan korektif

Pemeliharaan korektif mungkin merupakan pendekatan yang paling umum digunakan, tetapi mudah untuk melihat keterbatasannya. Ketika peralatan gagal, sering menyebabkan downtime dalam produksi. Dalam banyak kasus, ini adalah bisnis yang mahal. Selain itu, jika peralatan perlu diganti, biaya penggantiannya saja bisa sangat besar. Penting juga untuk mempertimbangkan masalah kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (HSE) terkait dengan peralatan yang tidak berfungsi.

Pemeliharaan korektif dapat didefinisikan sebagai pemeliharaan yang diperlukan ketika suatu barang rusak atau aus, untuk mengembalikannya agar berfungsi kembali. Pemeliharaan korektif dilakukan pada semua item di mana konsekuensi kegagalan atau keausan tidak signifikan dan biaya pemeliharaan ini tidak lebih besar dari pemeliharaan preventif.